Rabu, 08 Desember 2010

Payung

Asal nama Payung, dahulu terdapat bentuk berupa payung yang dinamakan payung pandang. Yang dimaksud dengan payung pandang adalah apabila berada dibawah bentuk berupa payung tersebut, maka akan dapat memandangi daerah Songgoriti, Batu dan sekitarnya.
Sejarah terbentuknya Payung dimulai pada tahun 1970, beberapa orang menjual jagung dari pagi sampai sore. Saat itu belum terdapat kios dan warung. Lalu pada tahun 1981, terdapat beberapa penjual yang memiliki kios sementara pedagang yang lain menggunakan tenda. Kemudian pada tahun 1981, di Payung 3 terdapat 3 tenda dan 2 tenda di Payung 2. Hingga saat ini di Payung terdapat 3 bagian yaitu Payung 1, 2, dan 3.
Penjual yang ada umumnya berasal dari Desa Pandansari (Kecamatan Pujon), Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kecamatan Batu, Punten, dan Kecamatan Bumiaji.
Wisatawan yang datang adalah berasal dari Kediri, Malang, Surabaya. Pada hari-hari besar ada juga wisatawan dari luar Jawa Timur karena faktor akademis seperti Yogya, Solo, Bandung.
Keunggulan dari Payung memiliki view yang indah sehingga dapat digunakan untuk refreshing. Lalu makanan utama yang disajikan adalah jagung, roti, minuman hangat dan lain sebagainya.

Fasiltas :

  • Kafe
  • Jalan utama Malang - Kediri
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Mushola
  • Parkir


Mampir ke kota batu tidak lengkap rasanya jika tak mampir ke wisata payung. Ya, wisata payung merupakan salah satu obyek wisata andalan kota batu. Wisata payung sendirinya adalah deretan warung makan yang berjejer rapi di bibir jurang jalan pujon-malang. Tempat ini sangat mudah digapai baik dari arah Kota Kediri maupun dari Kota Malang. Wisata payung merupakan tempat yang pas untuk beristirahat selagi mengisi perut. Untuk masalah harga anda tidak perlu khawatir, untuk lalapan bebek atau ayam + kopi, anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 17.500,- . Benar-benar murah meriah bukan?. So, Kalau berwisata ke Kota Batu jangan lupa mampir Ke Payung.

Informasi:

  1. Wisata payung merupakan jujugan kuliner yang sangat pas.
  2. Sangat strategis tempatnya karena terletak di jalan utama Kediri-Malang.
  3. Merupakan tempat transit turis yang akan menuju coban rondo maupun ke tempat wisata lainnya.

Balaikambang


Pantai Balaikambang merupakan salah satu tempat wisata di Malang. Pantai Balai Kambang masuk wilayah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Malang Selatan/Bantur. Dengan kondisi alam yang bersih, Balaikambang sesuai untuk tempat wisata keluarga. Di sini pun ada dua pulau karang kecil, salah satunya Pulau Ismaya yang memiliki pura. Terkadang, di tempat ini juga dipergunakan ritual agama Hindu atau Budha, misalnya pada hari raya Nyepi. Bila perjalanan dari Kota Malang, anda akan melewati beberapa perkampungan kecil dan hutan kecil serta hamparan sawah di kiri kanan sepanjang perjalanan menuju ke lokasi.

.
Sungguh menakjubkan pemandangannya. Keindahan pantai ini benar-benar harus dijaga, sepertihalnya kebersihan pesisir pantai dari sampah. Fasilitas penunjang masih cukup kurang di daerah wisata ini, semoga pemerintah daerah dapat meningkatkan fasilitas di
jalur transportasi, dan penginapan, agar pantai balai kambang menjadi wisata tujuan nomor satu di Malang.

Batu


Kota Batu adalah sebuah kotadi Provinsi Jawa Timur Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan MalangJombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.



Sebelum dikenal sebagai kota wisata sebelumnya Batu merupakan daerah agropolitan. Batu cukup terkenal dengan buah apelnya, sayur mayur, dan juga bunga hias. Adanya perkebunan apel di Kota Batu, ternyata juga bisa menjadi daya tarik wisata. Jika ingin menikmati buah apel segar, anda dapat berkunjung ke kawasan Kusuma Agro Wisata dimana anda dapat memetik buah apel anda sendiri dan langsung memakannya. 



Bagi anda yang ingin mengujungi kebun sayuran, anda dapat berkunjung ke Desa Sumberbrantas yang terkenal dengan hasil pertaniannya seperti wortel, kentang, kol, dll. 

Ngliyep

Pantai Ngliyep terletak ditepi Samudra Indonesia di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomuyo, 62 Km, arah selatan dari Kota Malang. Pantai ini bisa dicapai melalui Kepanjen, Sumbermanjing Kulon atau melalui Karangkates dan Donomulyo. Pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari tebing curam yang masih dengan hutan lindung dan hamparan pasir putih disela-selanya serta deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana marak. Wisatawan yang datang ke objek wisata Ngliyep tidak dapat berenang di pantai, karena pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja dapat dinikmati dari Gunung Kombang, sebuah pulau kecil yang menjorok ke laut. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah dan cottage 2 buah. Pada bulan Jawa Maulud, Pantai Ngliyep digelar cara ritual yang dikenal dengan Upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 Maulud dengan kepala hewan ternak (kambing/sapi) dikorbankan kedalam laut sebagai sesaji oleh penduduk


Keindahan pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari berbagai tebing curam yang alami dengan dikelilingi hutan lindung dan hamparan pasir putih nan indah di sela-selanya. Selain itu deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana semakin marak dan bernuansa alami. Namun jangan harap Wisatawan yang datang ke objek wisata Pantai Ngliyep dapat berenang di pantai, karena ombak pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Namun hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Pantai Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung-patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja yang dapat dinikmati dari Gunung Kombang.
Banyak fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan jumlahnya ada 4 buah, penginapan jumlahnya 6 buah dan cottage ada 2 buah.

Cangar


Hutan dan pegunungan di daerah Cangar, Batu Jawa Timur banyak yang dialihfungsikan oleh masyarakat sebagai tempat untuk bercocok tanam. Kondisi ini selain mampu meningkatkan perekonomian penduduk, namun juga bisa mengakibatkan tanah longsor di musim penghujan.

Pemandian Air Panas Cangar Wisatawan benar-benar akan dibuat kerasan berlama-lama berada di wisata pemandian air panas Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo Cangar. Di obyek wisata yang terletak di Dusun Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu, ini wisatawan bisa berendam hingga berjam-jam di kolam air hangat. Untuk masuk di kawasan wisata alam ini, anda cukup membayar Rp. 2.700 per orang.
Berbekal tiket ini, Anda bisa menikmati semua potensi wisata di kawasan ini. Tidak hanya kolam air hangat, anda pun bisa menikmati suasana alam sekitar yang masih perawan. Anda tidak perlu kaget menyaksikan aneka satwa hutan seperti monyet yang masih bisa hidup bebas. Satwa-satwa ini bebas bergelantungan di beberapa dahan pohon. Aksi para monyet ini tentu menjadi hiburan pelengkap berwisata pemandian air panas Cangar.

Selain bisa menikmati sensasi Air Terjun Coban Talun, Coban Rais lalu berendam di air panas Cangar, Anda juga bisa menelusuri rimbunnya Tahura Raden Soeryo. Kawasan ini sangat cocok untuk berkemah (camping). Disini anda juga bisa melihat dari dekat sumber mata air Arboretum yang menjadi penghidupan masyarakat di 14 Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Di Arboretum, Anda bisa melihat secara langsung koleksi aneka tanaman langka dan Padang Rumput Lalijiwo yang terhampar luas seakan tanpa batas.



Sendang-Biru

Pulau Sempu dan Pantai Sendang Biru

Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu cukup terkenal di kalangan bacpackers mancanegara terutama dari negeri Belanda dan Perancis. Sehingga sekarang daerah wisata ini sudah terdaftar sebagai daerah yang layak dikunjungi dalam buku Guide Pariwisata Lonely Planet Travel Survival Kit. Pantai Sendang biru terletak 69 km ke arah selatan dari kota Malang. Untuk bisa berkunjung di Pantai Sendang biru harus melewati Turen, kemudian Sumbermanjing Wetan. Pantai Sendang Biru secara geografis terletak diantara 1 I2 40’ 45” - 11 2 42’45” Bujur Timur dan 8 27’24” - 8 27’54” Lintang Selatan sedangkan secara administrasi terletak di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Pantai Sendang biru lebih dikenal sebagai tempat pendaratan dan pelelangan ikan di Kabupaten Malang. Pantai ini merupakan salah satu pusat penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Bernama pantai Sendang biru karena di pantai ini ada sumber air atau dalam bahasa Jawa yang berarti "sendang" yang berwarna biru jernih.

Pantai ini berhadapan dengan Pulau Sempu. Jarak keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah selat sempit dan sangat cocok dipakai untuk berperahu atau olah raga air pantai lainnya. Perjalanan ke Pulau Sempu dapat ditempuh selama kurang lebih 25 menit dari Pantai Sendang Biru dengan menyewa perahu bermotor seharga Rp. 40.000,- per perahu yang dapat memuat sekitar 10 orang. Perjalanan yang ditempuh tidak membahayakan meskipun terletak di pantai selatan yang ombaknya terkenal besar, airnya tenang karena ombak yang besar terhadang oleh pulau tersebut, kecuali apabila wisatawan hendak mengelilingi Pulau Sempu yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia, di sana ombaknya besar dan bergulung-gulung. Dan biasanya kalau hendak mengelilingi pulau disarankan berangkat pada pagi hari karena saat pagi ombaknya tidak terlalu besar, tetapi untuk lebih amannya, kita bisa menanyakan kepada para nelayan setempat karena mereka lebih mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berlayar. Kalau lagi beruntung, selama perjalanan mengelilingi pulau, kita akan sering menjumpai lumba-lumba melompat-lompat di laut lepas. Sedangkan Selama perjalanan ke Pulau Sempu kita bisa melihat bambu-bambu yang disusun berpalang-palang dan dipasang oleh para nelayan di Pantai Sendang Biru yang pada malam hari akan diberi cahaya lampu guna untuk memancing ikan agar bergerombol dibawah bambu-bambu tersebut yang kemudian akan ditangkap oleh para nelayan dengan menggunakan jaring yang sudah dipersiapkan. Di Pulau Sempu sendiri ada beberapa lokasi wisata alam yang jangan sampai kelewatan untuk dikunjungi, lokasi-lokasi tersebut adalah:
Pantai Waru-Waru dan Telaga Lele
Pantai Waru-Waru adalah pantai di Pulau Sempu yang terdekat dengan Pantai Sendang Biru merupakan pintu masuk ke Telaga Lele dan juga sebagai tempat memancing. Sedangkan Telaga Lele adalah satu-satunya telaga air tawar yang ada di Pulau Sempu yang dapat ditempuh selama I jam dengan berjalan kaki dari Pantai Waru-Waru. Telaga ini berisikan Ikan Lele yang berlimpah, dulu menurut kepercayaan masyarakat setempat tidak boleh diambil karena keramat, tapi sekarang sudah ditepis oleh penduduk setempat bahwa pengunjung sudah dapat memancing Ikan Lele tersebut dan diyakini tidak akan tejadi sesuatu.
Teluk Semut dan Telaga Segara Anakan
Teluk Semut adalah tempat yang berpasir dan merupakan tempat masuk ke Telaga Segara Anakan. Di sini wisatawan dapat melihat kera abu-abu dan hitam berlarian kesana kemari, selain itu wisatawan juga dapat melihat pohon-pohon belukar dan papan nama yang bertuliskan kawasan cagar alam Pulau Sempu. Telaga Segara Anakan merupakan sebuah telaga yang memiliki luas 4 Ha dan merupakan telaga berair asin karena telaga tersebut adalah bagian dari laut yang dipisahkan oleh dinding curam berupa bukit-bukit terjal. Air laut masuk ke telaga ini melalui sebuah terowongan ketika air laut sedang pasang naik, pada saat itu pemandangan Telaga Segara Anakan akan sangat indah sekali. Daya tarik Telaga Segara Anakan lainnya yaitu adanya macam-macam ikan laut yang dapat dipancing seperti: ikan Kakap Merah, ikan Tongkol, ikan Kerapu. Selain itu keindahan koral dan bunga karangnya. Segara Anakan dapat ditempuh melalui Teluk Semut dengan berjalan kurang lebih 1.5 jam sejauh 9 kilometer. Untuk melihat deburan ombak yang sangat besar dari pantai selatan pulau Jawa dapat melanjutkan perjalanan kurang lebih 10 menit.

Perjalanan yang ditempuh untuk mencapai Telaga Lele dan Telaga Segara Anakan adalah jalan setapak yang lebarnya 0,5 m dengan pemandangan kanan kiri berupa pohon-pohon yang sangat besar dan rimbun, juga masih banyak dijumpai batang pohon yang sangat besar jatuh diatas tanah sehingga menyebabkan perjalanan yang dilalui menjadi tersendat-sendat. Selain itu salah satu sisinya terdapat jurang yang tidak terdapat pohon-pohon penahan. Ini peringatan agar pengunjung lebih berhati-hati ketika melintasi jalur ini. Cagar alam Pulau Sempu ini dihuni oleh bermacam-macam hewan antara lain seperti: Kera (macaca fascicularis), Kijang (muntiacus muncak), Babi hutan (sus sp), Burung Gagak, Burung Rangkok, dan Burung Wallet dan tidak ditinggali oleh penduduk alias tak berpenghuni.

Bagi para pengunjung yang mempunyai hobi memancing, mereka dapat menyalurkan hobinya baik di lokasi Pantai Sendang Biru maupun di lokasi Pulau Sempu seperti Telaga Lele, Telaga Segara Anakan, dan Pantai Waru-Waru dengan membawa peralatan sendiri atau dapat juga menyewa dari penduduk nelayan setempat. Bila menyewa dari nelayan, pengunjung dikenakan biaya Rp. 150,000,- per orang dengan waktu sewa dari pagi hari hingga sore hari. Biaya ini sudah termasuk biaya sewa alat pancing dengan umpan yang berupa ikan-ikan kecil seperti Ikan Teri. Untuk waktu memancing bisa dilakukan pada pagi hari maupun malam hari kecuali pada waktu bulan purnama. Karena berdasarkan pengalaman orang-orang yang memiliki hobi memancing, ikan-ikan tidak mau makan umpan mereka pada saat bulan purnama. Suasana perjalanan pengunjung yang hendak memancing akan lebih menyenangkan dengan adanya hewan-hewan penghuni cagar alam Pulau Sempu ini, karena sesekali wisatawan akan melihat kera-kera bergelantungan di atas pohon dan saling berkejar-kejaran .

Pada tanggal 7 atau 8 Syawal, banyak masyarakat yang naik perahu menuju Pulau Sempu untuk mengambil air tawar yang ada di sana. Menurut kepercayaan, air tawar Pulau Sempu mujarab untuk kesehatan atau kesembuhan. Air tawar tersebut ada di Telaga Lele.

Tapi sayang tempat wisata yang penuh potensi ini tidak begitu profesional dikelola. Penjagaan loket tiket masuk tidak terorganisir, sehingga banyak wisatawan yang datang tidak ditarik biaya masuk. Warung-warung yang menjual makanan kecil dan minuman kurang terjaga kebersihan dan mutunya. Prasarana air yang masih menggunakan air sumur bukan air PAM. Toilet umum yang keadaannya sangat kotor dan tidak terurus. Tidak adanya kantor informasi yang dibutuhkan para wisatawan untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Tidak adanya pos penjaga di cagar alam Pulau Sempu sehingga pengawasannya tidak dapat dilakukan semaksimal mungkin. Seandainya saja semua itu bisa diperbaiki dan dikelola dengan baik, pasti Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu akan menjadi destinasi wisata yang menarik di kabupaten Malang dan bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi pemerintah dan masyarakat sekitar.

Kebun-Teh

Kebun teh Wonosari yang berada di desa Toyomarto kecamatan Singosari, kabupaten Malang.

Wisata agro Wonosari berada pada ketinggian 950-1.250 meter dpl. Sedangkan jarak tempuh dari kota Lawang 6 km, jarak 30 km dari kota Malang dan 80 km dari kota Surabaya. Daerah wisata tersebut menyediakan berbagai fasilitas rekreasi, olahraga dan penginapan. Hal tersebut meliputi taman bermain, kolam renang, kereta mini, kebun binatang mini, lahan perkemahan, hiburan musik electone dan band, kesenian daerah, depot rolas dan catering, wartel, rumah bunga, swalayan, aula Santoon dan Java Cocoa, tea walk, out bond, berkuda, kunjungan pabrik dan tour kebun, jalur sepeda sehat, lapangan sepak bola, lapangan volley dan lapangan tenis.

Pabrik teh Wonosari memiliki tugas untuk mengolah teh melalui 5 tahap, proses penerimaan pucuk teh; proses pelayuan; proses penggilingan; fermentasi ; pengeringan; sortasi; pengepakan dan pengiriman.

Karang-Kates


Bendungan Karang Kates (bendungan Sutami) terletak di kec Sumber Pucung sekitar 40 km sebelah selatan Malang. kalau dari kota malang, kita akan melewati kecamatan kepanjen lalu kec sumberpucung. di bendungan karangkates Anda dapat menikmati keindahan danau buatan sambil berperahu dan memancing.



Di Bendungan Karangkates tersebut terdapat sebuat taman taman  yang enak buat bersantai. kita cukup bayar Rp.5000,- per orang sudah bisa menikmati indah dan sejuknya keadaan di sana. dengan banyaknya pepohonan yang yang rindang, tempat tersebut memang cocok buat bersantai bersama keluarga.
pada hari libur (sabtu-minggu, atau libur nasional) biasanya di tempat ini mengadakan pertunjukan seperti orkes pada sore hari untuk menarik pengunjung. pertunjukan tersebut terutama diadakan setelah idul fitri tiba, pasti diadakan orkes buat menghibur pengunjung.